Kritik tajam datang dari masalah performa yang buruk, grafis yang dianggap rendah kualitasnya, serta banyaknya bug dan celah dalam permainan yang mengganggu pengalaman pengguna Android. Di sisi lain, pengguna iOS juga mengeluhkan bug dan kualitas tekstur grafis yang kurang memuaskan meski secara keseluruhan lebih mulus dibanding versi Android.
Penghentian ini sekaligus menutup bab baru bagi Call of Duty di ranah mobile dengan Warzone Mobile. Activision kini mengajak pemain untuk beralih ke Call of Duty: Mobile yang dinilai lebih stabil dan telah terbukti sukses di pasar global.
Kalau kamu penggemar seri Call of Duty, bagaimana pendapatmu soal keputusan ini? Jangan lupa untuk terus ikuti Tampang.com untuk update berita teknologi dan game terkini!