Tampang

Uang Logam: Dari Perunggu Tua ke Transaksi Digital

17 Mei 2025 15:18 wib. 40
0 0
Koin Kuno
Sumber foto: Pinterest

Uang logam memiliki sejarah panjang yang erat kaitannya dengan perkembangan ekonomi dan mata uang di berbagai peradaban. Sejak zaman kuno hingga era digital saat ini, uang logam telah bertransformasi menjadi salah satu alat yang paling penting dalam sistem perdagangan. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi sejarah ekonomi yang melatarbelakangi keberadaan uang logam dan bagaimana ia bertransisi dari bentuk fisik menjadi transaksi digital.

Sejarah uang logam dimulai pada masa perunggu tua, sekitar 3000 SM, ketika manusia mulai menggunakan logam dalam bentuk perhiasan dan alat. Namun, penggunaan logam sebagai alat tukar baru muncul pada abad ke-7 SM di Lydian, wilayah yang kini merupakan bagian dari Turki. Uang logam pertama ini terbuat dari campuran emas dan perak, yang dikenal sebagai stater. Harga barang dan jasa dapat dinilai lebih mudah menggunakan uang logam daripada menggunakan barang barter yang tidak praktis.

Mata uang dalam bentuk logam menyederhanakan transaksi perdagangan kuno. Sebelum adanya uang logam, masyarakat sering melakukan barter, yaitu pertukaran barang atau jasa langsung. Namun, barter memiliki banyak kekurangan, seperti kesulitan dalam menentukan nilai barang yang berbeda dan kebutuhan untuk menemukan orang yang memiliki barang yang diinginkan. Dengan diperkenalkannya uang logam, masalah-masalah ini dapat diatasi. Uang logam memberikan standar yang jelas untuk  nilai mata uang dan memudahkan proses transaksi di pasar. 

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?