Tampang

Toward Indonesia Emas 2045

31 Mei 2024 16:56 wib. 286
0 0
Toward Indonesia Emas 2045
Sumber foto: iStock

Selain itu, workshop ini menurunkan pendekatan untuk meningkatkan daya saing Indonesia di pasar internasional. Di antaranya adalah memperkuat infrastruktur, meminimalkan hambatan perdagangan, dan menciptakan lingkungan usaha yang kondusif. Dengan adanya roadmap yang jelas, diharapkan Indonesia mampu mencapai level daya saing yang sejajar dengan negara-negara maju lainnya, sehingga dapat menjadi bagian penting dalam perekonomian global pada tahun 2045.

Agenda workshop juga memasukkan pembahasan mengenai peran sektor swasta dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Partisipasi aktif sektor swasta dianggap krusial dalam mencapai target-target ekonomi yang ambisius. Oleh karena itu, diperlukan sinergi yang kuat antara pemerintah dan sektor swasta dalam merumuskan kebijakan dan implementasi proyek-proyek strategis.

Selain itu, workshop juga menyoroti pentingnya keberlanjutan dan keadilan dalam pertumbuhan ekonomi. Indonesia harus memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi yang dicapai pada tahun 2045 memberikan manfaat yang merata kepada seluruh lapisan masyarakat. Pendekatan keberlanjutan juga diharapkan dapat memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi yang dicapai tidak merusak lingkungan, melainkan justru memberikan kontribusi positif dalam pelestarian alam.

Keterlibatan Tim Nasional OECD dalam workshop ini menjadi bagian penting dari upaya Indonesia untuk memenuhi standar organisasi ini. Kesiapan Indonesia untuk menjadi anggota OECD harus dibuktikan melalui pemenuhan berbagai standard dan persyaratan yang ditetapkan oleh organisasi tersebut. Dengan begitu, workshop ini diharapkan dapat memberikan arah yang jelas dalam mempersiapkan Indonesia untuk menjadi anggota penuh dalam organisasi kerja sama ekonomi terkemuka.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.