Prabowo menjelaskan, program makan siang gratis yang kini disebut makan bergizi gratis, akan dijalankan menggunakan alokasi dana APBN untuk pendidikan dan perlindungan sosial. Menurutnya, anggaran 2024 untuk pendidikan dan perlindungan sosial saja sangat besar dan dirasa cukup untuk memulai program ini.
Prabowo Bakal Bentuk Zaken Kabinet, Ini Penjelasan & Maksudnya
"Kalau kita lihat, anggaran kita untuk 2024 alokasi untuk stunting, alokasi untuk pendidikan, alokasi untuk perlindungan sosial sangat-sangat besar," jelasnya. Ia memaparkan, untuk anggaran pendidikan pemerintah ada gelontorkan dana Rp 660 triliun. Sedangkan untuk anggaran bantuan sosial sudah disiapkan dana sebesar Rp 500 triliun. Jika pemerintah mengambil sebagian dana dari anggaran ini, ia merasa program tersebut dapat dijalankan. "Coba kita lihat pendidikan Rp 660 triliun, kalau makan siang untuk anak sekolah, saya bertanya apa ini masuk pendidikan atau tidak? Jadi kalau Rp 400 triliun sebenarnya alokasinya sudah ada," ujar dia. "Kemudian kalau kita lihat, untuk perlindungan bantuan sosial hampir Rp 500 triliun, kalau sebagian untuk makan siang anak-anak Indonesia akan meringankan orang-orang yang paling bawah itu, apalagi (alokasi dana) ketahanan pangan," imbuhnya.
Sehingga, Ia merasa sangat optimis bila program makan siang ini dapat segera dilaksanakan. Menurut Prabowo pengalokasian semacam ini jauh lebih jelas dan dapat mengatasi akar permasalahan sosial.