Salah satu contoh nyata dari dampak gelombang PHK ini adalah pemutusan hubungan kerja yang dilakukan oleh Intel, produsen chip komputer raksasa. Intel telah mengumumkan rencana untuk memangkas 15% tenaga kerjanya, yang setara dengan ribuan karyawan di seluruh dunia. Langkah ini diambil sebagai bagian dari strategi perusahaan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan pasar teknologi global.
Bukan hanya Intel, Microsoft juga turut merasakan dampak gelombang PHK ini. Perusahaan teknologi raksasa ini telah melakukan pemangkasan jumlah karyawan sebagai upaya untuk mereorganisasi struktur internal. Tindakan ini diambil untuk meningkatkan efisiensi operasional perusahaan dan menyesuaikan organisasi dengan visi bisnis baru.
Selain itu, tantangan dalam persaingan global juga membuat perusahaan-perusahaan teknologi terdorong untuk terus berinovasi. Saat teknologi terus berkembang dan merubah cara kerja perusahaan, tidak jarang perusahaan harus melakukan restrukturisasi untuk memastikan keberlangsungan bisnisnya.
Dalam menghadapi gelombang PHK ini, perusahaan teknologi dituntut untuk lebih berhati-hati dalam melakukan kebijakan PHK. Para pemangku kepentingan diharapkan dapat bekerja sama untuk mencari solusi terbaik demi menjamin keberlangsungan karier karyawan yang terkena dampak PHK.