“Harusnya pemerintah bisa menahan dulu kenaikan ini, setidaknya sampai kondisi ekonomi benar-benar stabil. Ini malah makin membebani rakyat,” kritik Sri Ningsih, pengamat kebijakan publik dari INDEP.
Janji Layanan yang Tak Sejalan dengan Realita
Salah satu alasan kenaikan tarif tol adalah peningkatan kualitas layanan, termasuk perbaikan jalan, rest area, dan sistem pembayaran. Namun, banyak pengguna jalan merasa hal itu belum sepenuhnya dirasakan. Beberapa ruas masih macet parah, lubang jalan masih ditemukan, dan fasilitas rest area belum merata kualitasnya.
“Kami tidak menolak perbaikan. Tapi kenaikan tarif seharusnya diiringi dengan kualitas layanan yang betul-betul meningkat, bukan janji kosong,” kata Syaiful.
Dampak Terhadap Sektor Logistik dan Harga Barang
Tak hanya pengguna pribadi, sektor logistik juga terdampak secara signifikan. Kenaikan tarif tol akan meningkatkan ongkos kirim barang, yang pada akhirnya bisa mendorong kenaikan harga barang di pasar.
“Transportasi adalah komponen penting dalam harga barang. Kalau tol naik, distribusi ikut naik, masyarakat lagi yang kena,” ujar Sri Ningsih.