Tampang

Tarif Listrik Naik Lagi? Warga Resah, Pemerintah Diminta Transparan!

13 Mei 2025 22:30 wib. 15
0 0
protes masyarakat atas wacana kenaikan tarif listrik rumah tangga tahun 2025
Sumber foto: Google

Tampang.com | Wacana pemerintah untuk kembali menaikkan tarif listrik rumah tangga per Juli 2025 menuai keresahan publik. Masyarakat khawatir kebijakan ini akan memperparah tekanan ekonomi, terutama di tengah kondisi daya beli yang belum sepenuhnya pulih. PLN dan pemerintah berdalih, kenaikan tarif dibutuhkan untuk menjaga efisiensi operasional dan mengurangi beban subsidi energi.

Dampak Langsung ke Dompet Rakyat
Kenaikan tarif listrik secara langsung akan memengaruhi pengeluaran rumah tangga. Kelas menengah ke bawah yang mengandalkan listrik untuk keperluan harian seperti memasak, pendingin ruangan, hingga internet, akan terkena imbas paling besar.

“Tarif listrik naik, sementara pendapatan tetap. Ini jelas makin menyempitkan ruang hidup masyarakat,” ujar Sari Wulandari, ibu rumah tangga di Depok.

Menurut data Badan Kebijakan Fiskal, setiap kenaikan 100 rupiah per kWh dapat berdampak terhadap inflasi hingga 0,1%. Dalam jangka panjang, ini bisa mendorong kenaikan harga barang kebutuhan pokok yang sangat tergantung pada pasokan energi.

Alasan Pemerintah: Efisiensi dan Rasionalisasi Subsidi
Pemerintah beralasan, tarif listrik perlu disesuaikan agar subsidi lebih tepat sasaran. Selama ini, banyak rumah tangga mampu yang masih menikmati tarif subsidi, padahal mereka masuk dalam kategori pelanggan nonsubsidi.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?