Data menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini berada di bawah tekanan, namun dengan potensi ekonomi yang besar dan sumber daya manusia yang produktif, Indonesia memiliki peluang besar untuk meraih pertumbuhan yang lebih baik. Upaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi juga harus diimbangi dengan upaya perlindungan terhadap UMKM agar dapat bersaing secara adil di pasar domestik maupun internasional.
Dalam menyikapi tantangan ekonomi global, pemerintah diharapkan dapat merumuskan kebijakan yang bersifat proaktif dan responsif terhadap dinamika ekonomi global. Kesiapan dalam menyusun APBN 2025 menjadi sangat krusial untuk memastikan bahwa ekonomi Indonesia dapat melewati tantangan dengan baik. Menurut Arsjad, APBN harus mampu memberikan kepastian dan insentif yang dapat memacu pertumbuhan ekonomi, terutama dengan fokus pada sektor-sektor strategis yang memiliki potensi besar untuk mendongkrak ekonomi nasional.
Dari segi perdagangan, Indonesia harus dapat menjaga keseimbangan antara impor dan ekspor agar tidak terlalu bergantung pada pasokan impor, terutama untuk produk-produk strategis. Hal ini akan membantu menciptakan kedaulatan ekonomi yang kuat dan mengurangi risiko ketidakstabilan ekonomi akibat fluktuasi harga komoditas global. Selain itu, perlindungan terhadap pasar dalam negeri juga menjadi hal yang penting untuk memastikan keberlangsungan UMKM sebagai tulang punggung ekonomi nasional.