Selain refocusing anggaran, Sri Mulyani juga menekankan pentingnya efisiensi dalam birokrasi. Ia menyebutkan bahwa penyelenggaraan birokrasi yang bersih dan efisien adalah salah satu prioritas utama dalam menjaga agar anggaran yang ada dapat digunakan sebaik-baiknya untuk kesejahteraan masyarakat. Efisiensi birokrasi ini bertujuan untuk meminimalisir pemborosan dan memastikan bahwa setiap rupiah yang dikeluarkan benar-benar memberikan manfaat sesuai tujuan negara.
"Efisiensi birokrasi adalah langkah yang penting untuk menjaga integritas dan efektivitas pemerintahan. Dengan demikian, meskipun ada refocusing anggaran, kualitas pelayanan publik dan pelaksanaan program-program pemerintah tetap terjaga," ujar Sri Mulyani.
Keputusan pemerintah untuk melakukan efisiensi anggaran dengan cara refocusing ini mendapat tanggapan positif dari DPR. Beberapa anggota DPR menilai kebijakan ini sebagai langkah yang tepat, mengingat kondisi perekonomian global yang masih penuh tantangan. Mereka menyambut baik langkah pemerintah untuk memprioritaskan penggunaan anggaran pada program yang memberikan dampak langsung kepada masyarakat.
Pengamat ekonomi juga mendukung langkah efisiensi ini dengan catatan bahwa realokasi anggaran harus benar-benar tepat sasaran, terutama dalam mendukung program-program yang bisa mendorong pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja.