Kehadiran e-commerce di tengah masyarakat, telah menciptakan transisi kegiatan berbelanja setiap orang dalam memenuhi kebutuhannya. Berbagai inovasi teknologi dan program yang ditawarkan perusahaan e-commerce pun membawa banyak kemudahan belanja dan tanpa batas. Transisi ini memberikan dampak positif terhadap kualitas pelayanan yang ditawarkan oleh e-commerce.
E-commerce menjadi andalan masyarakat ketika mencari kebutuhan tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu. Fenomena ini juga menunjukkan bahwa kehadiran e-commerce tidak hanya memberikan kemudahan belanja, tetapi juga menjadi bagian penting dalam membangun ekosistem e-commerce yang berkelanjutan. Basis pengguna yang kuat menjadi faktor utama dalam menciptakan transaksi jual-beli yang menguntungkan.
Seiring perkembangan teknologi dan tren e-commerce, para pemain e-commerce di Indonesia seperti Tokopedia, Shopee, Lazada, dan TikTok Shop, terus berupaya meningkatkan kualitas layanan mereka.
Melalui rangkaian kampanye dan penawaran menarik, para e-commerce mengadopsi strategi yang bertujuan untuk mengakuisisi pengguna baru. Namun, upaya untuk menciptakan kepuasan dan retensi konsumen yang loyal memerlukan pendekatan yang lebih holistik.
Perusahaan e-commerce dituntut untuk mampu berinovasi sesuai dengan perilaku dan preferensi konsumen. Pengalaman belanja online yang dipersonalisasi dari kebutuhan setiap individu menjadi salah satu kunci penting dalam memenuhi kepuasan konsumen.