Tampang

Rupiah Kembali Melemah, Ada Apa dengan Nilai Tukar Hari Ini?

19 Jul 2024 13:43 wib. 197
0 0
Rupiah Anjlok Lagi, Cek Kurs BCA, BRI, Mandiri dan BNI
Sumber foto: Goggle

Tak hanya itu, komentar dari calon presiden Partai Republik, Donald Trump, mengenai belanja pertahanan AS di Taiwan juga memunculkan sentimen negatif di pasar regional. Potensi konflik dan retorika ketegangan antara China dan AS juga memperparah kondisi perekonomian global.

Secara internal, Bank Indonesia meramalkan bahwa ekonomi Indonesia akan dapat tumbuh sebesar 4,7% hingga 5,5% sepanjang tahun 2024. Pertumbuhan ini didorong oleh konsumsi rumah tangga dan investasi yang kuat di kuartal II/2024. Bahkan, proyeksi pertumbuhan ekonomi pada kuartal III dan IV tetap positif, yang didukung oleh rencana peningkatan stimulus fiskal dari 2,3% menjadi 2,7% dari PDB serta kinerja ekspor yang meningkat.

Adapun kurs dolar AS di beberapa bank besar Indonesia, seperti BCA, BRI, Bank Mandiri, dan BNI, hari ini adalah sebagai berikut:

- BCA menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp16.193 dan harga jual sebesar Rp16.213 berdasarkan e-rate, sedangkan berdasarkan bank notes, harga beli Rp16.035 per dolar AS, dan harga jual Rp16.335 per dolar AS.
- BRI menetapkan harga beli dan harga jual dolar AS pada pukul 09.15 WIB masing-masing sebesar Rp16.210 dan Rp16.235 untuk e-rate, serta harga beli TT counter sebesar Rp16.165 dan harga jual sebesar Rp16.315.
- Bank Mandiri menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp16.180 dan harga jual sebesar Rp16.200 berdasarkan e-rate.
- Sementara itu, BNI menetapkan harga beli dan jual dolar AS untuk e-rate masing-masing sebesar Rp16.193 dan Rp16.213, dan untuk bank notes, harga beli sebesar Rp16.110 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp16.330 per dolar AS.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Pesona Istana Mewah nan Megah di Mysore
0 Suka, 0 Komentar, 14 Nov 2017

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.