Aktivitas perdagangan antara Indonesia dan Israel masih berlangsung hingga saat ini. BPS melaporkan bahwa sederet barang yang dibutuhkan Indonesia masih dipasok dari Israel, meskipun terdapat penurunan dalam impor pada bulan Juni 2024 sebanyak 54% dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Menurut Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, impor asal Israel memiliki andil yang sangat kecil jika dibandingkan dengan total impor Indonesia secara keseluruhan. Meskipun terjadi penurunan yang signifikan, jumlah impor dari Israel tidak mempengaruhi total impor secara keseluruhan.
Berdasarkan data BPS mengenai jenis barang dan nilai impor dari Israel ke Indonesia pada bulan Juni dan Mei 2024 adalah sebagai berikut:
- Total
   Mei: US$ 5.975.942
   Juni: US$ 2.767.252
- HS 85 Mesin dan Alat Listrik
   Mei: US$ 3.886.393
   Juni: US$ 889.213
- HS 84 Mesin atau Pesawat Mekanik
   Mei: US$ 1.304.268
   Juni: US$ 374.527
- HS 90 Optik, Fotografi dsb
   Mei: US$ 226.908