Tekstil dan produk tekstil (pakaian, kain)
Alas kaki (sepatu, sandal)
Elektronik (komponen dan perangkat listrik)
Karet dan produk turunannya (termasuk ban)
Mebel (furnitur kayu dan rotan)
Sementara itu, produk-produk yang diimpor Indonesia dari AS meliputi:
-
Mesin dan peralatan industri
-
Produk pertanian (kedelai, gandum)
-
Elektronika
-
Bahan kimia
-
Pesawat terbang dan suku cadangnya
Kebijakan Tarif Resiprokal Trump Jadi Sorotan
Meski kinerja perdagangan RI-AS cukup kuat, ancaman tarif impor dari AS mulai membayangi. Presiden Donald Trump pada awal April 2025 mengumumkan kebijakan tarif resiprokal terhadap sejumlah negara, termasuk Indonesia. Tarif baru sebesar 32 persen dikenakan untuk produk dari Indonesia, sebagai bagian dari upaya mengurangi defisit perdagangan AS.
Kebijakan ini memicu kekhawatiran, terutama karena:
-
Tarif tinggi bisa menurunkan volume ekspor Indonesia, terutama dari sektor yang terdampak langsung.
-
Pasar saham AS langsung terpukul, dengan indeks S&P 500 anjlok lebih dari 15% sejak puncaknya pada Februari 2025.
-
Perusahaan multinasional seperti Nike dan Apple mengalami penurunan tajam nilai saham, karena terganggunya rantai pasok global.