Proyek tanggul pantai Jakarta yang digarap oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), sepanjang 11 kilometer, ditargetkan rampung pada tahun 2025 mendatang. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR M Zainal Fatah dsaat ditemui di kantornya, Jakarta, Selasa (1/10/2024).
Proyek tanggul laut raksasa ini merupakan inisiatif strategis untuk melindungi ibu kota Indonesia dari ancaman banjir rob. Dengan tingginya permukaan air laut serta menurunnya level tanah di Jakarta, risiko banjir rob di kawasan pesisir menjadi semakin tinggi. Oleh karena itu, pembangunan tanggul laut sepanjang 11 kilometer diharapkan mampu mengatasi masalah ini.
Tanggul laut yang sedang dibangun ini menggunakan teknologi terkini dan dirancang untuk bertahan dalam jangka panjang. Menurut M Zainal Fatah, proyek ini melibatkan berbagai aspek, mulai dari rekayasa teknik konstruksi hingga analisis lingkungan. Selain itu, proses pembangunannya juga melibatkan partisipasi dari berbagai pihak, termasuk masyarakat setempat dan lembaga terkait.
PUPR optimis bahwa proyek ini akan menjadi tonggak sejarah dalam upaya pencegahan banjir rob di Jakarta. Selain melindungi ibu kota dari ancaman banjir, tanggul laut ini juga diharapkan mampu memberikan manfaat tambahan, seperti menjadi sarana rekreasi bagi masyarakat Jakarta.