Sara juga menjelaskan bahwa UNTR menargetkan penjualan batu bara melalui PT Tuah Turangga Agung (TTA) sebesar 12 juta ton dalam tahun ini. Selain itu, target produksi yang ditetapkan oleh PT Pamapersada Nusantara adalah sebesar 135 juta ton, dengan volume pengupasan lapisan tanah mencapai 1,1 miliar bcm. "Strategi kami mencapai target adalah dengan fokus kepada operational excellence untuk mencapai produktivitas yang optimum," tambahnya.
Penurunan pendapatan United Tractors pada paruh pertama tahun ini disebabkan oleh penurunan kinerja dari segmen mesin konstruksi dan pertambangan batu bara. Pendapatan bersih UNTR terbagi atas kontribusi dari kontraktor penambangan sebesar Rp27,93 triliun, mesin konstruksi sebesar Rp15,6 triliun, dan pertambangan batu bara sebesar Rp15,46 triliun. Lalu, pendapatan dari pertambangan emas dan mineral lainnya mencapai Rp4,37 triliun, sedangkan pendapatan dari industri konstruksi sebesar Rp1,1 triliun.