Dari sisi geopolitik, kabinet keamanan Israel memberikan kekuasaan kepada pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk menentukan "cara dan waktu" dalam menanggapi serangan roket di Dataran Tinggi Golan yang diduduki oleh Israel. Serangan ini menewaskan 12 remaja dan anak-anak. Israel dan AS menuduh kelompok bersenjata Hizbullah dari Lebanon sebagai pelaku di balik serangan tersebut.
Para pelaku pasar saat ini tengah menantikan laporan ketenagakerjaan nasional dan laporan upah di sektor non-pertanian (non-farm payroll) AS yang dijadwalkan akan dirilis dalam minggu ini.
Di sisi lain, premi emas di India melonjak ke level tertinggi dalam satu dekade terakhir minggu lalu, setelah pemerintah India memotong bea impor emas untuk menurunkan harga di pasar domestik, yang kemudian memicu lonjakan permintaan.
Menurut proyeksi dari JP Morgan, harga emas diprediksi akan terus mencapai level tertinggi baru hingga tahun 2024 karena berbagai faktor, seperti meningkatnya risiko geopolitik dan proyeksi suku bunga, hingga kekhawatiran terkait defisit anggaran, lindung nilai inflasi, dan pembelian mata uang oleh bank sentral.