Dampak pada Infrastruktur dan Properti
Perubahan iklim mengakibatkan meningkatnya frekuensi dan intensitas bencana alam seperti badai, banjir, dan kebakaran hutan. Infrastruktur dan properti mengalami kerusakan yang signifikan akibat kejadian ini. Kerugian ekonomi dari kerusakan infrastruktur, biaya perbaikan, dan asuransi meningkat tajam. Di kota-kota pesisir, naiknya permukaan laut mengancam properti dan infrastruktur, mengharuskan investasi besar-besaran dalam sistem perlindungan pantai dan pemindahan penduduk.
Dampak pada Kesehatan dan Produktivitas
Kesehatan masyarakat juga terganggu oleh perubahan iklim. Penyakit yang ditularkan melalui air dan vektor seperti malaria dan dengue menyebar lebih luas karena perubahan pola iklim. Gelombang panas yang ekstrem meningkatkan risiko kematian dan penyakit terkait panas, mengurangi produktivitas tenaga kerja. Sektor kesehatan yang terbebani akibat peningkatan penyakit ini memerlukan alokasi anggaran yang lebih besar, mempengaruhi ekonomi secara keseluruhan.
Dampak pada Pariwisata
Pariwisata adalah sektor lain yang sangat terpengaruh oleh perubahan iklim. Banyak destinasi wisata alami seperti terumbu karang dan hutan hujan tropis mengalami kerusakan akibat perubahan suhu dan cuaca ekstrem. Destinasi ski juga terpengaruh oleh berkurangnya salju alami, mengurangi daya tarik bagi wisatawan. Dampak ini mengakibatkan penurunan pendapatan dari sektor pariwisata, yang merupakan sumber devisa penting bagi banyak negara.