Tampang

Pemerintah: Korban Judi Online Dan Program Bantuan Sosial

14 Jun 2024 18:22 wib. 369
0 0
Pemerintah: Korban Judi Online Dan Program Bantuan Sosial
Sumber foto: Unsplash

Pemerintah Indonesia, melalui Menko PMK Muhadjir Effendy, telah membahas tindakan yang akan diambil untuk menangani dampak negatif yang dialami masyarakat sebagai korban judi online. Salah satunya adalah dengan memberikan bantuan sosial (bansos) kepada mereka yang telah terpukul secara ekonomis sehingga menjadi kelompok masyarakat miskin.

Menko PMK Muhadjir Effendy menyatakan, "Ya kita sudah banyak memberikan advokasi. Mereka yang korban judi online ini, misalnya, kemudian kita masukkan di dalam Daftar Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebagai penerima bansos ya." Pernyataan tersebut dilontarkan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Kamis (13/6/2024).

Selain program bansos, Menko PMK juga menekankan bahwa pemerintah akan memberikan bantuan pemulihan emosi dan kejiwaan. Hal ini akan dilakukan oleh Kementerian Sosial guna membina korban judi online agar dapat kembali ke jalan yang benar. Muhadjir menambahkan, "Mereka yang mengalami gangguan psikososial kemudian kita minta Kemensos untuk turun untuk melakukan pembinaan dan memberi arahan."

Pemerintah Indonesia memang telah menyadari dampak yang diakibatkan oleh maraknya praktik judi online terhadap masyarakat. Fenomena ini telah menimbulkan kerugian tidak hanya secara finansial, tetapi juga berdampak pada aspek sosial, kesehatan mental, dan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, langkah-langkah konkret dan sistematis diperlukan untuk mengatasi masalah ini.

Menindaklanjuti pernyataan Menko PMK, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan lebih lanjut dalam implementasi program bantuan sosial bagi korban judi online. Pertama, pemerintah harus memastikan bahwa penerima bansos adalah mereka yang benar-benar terdampak secara ekonomi akibat kegiatan judi online. Hal ini perlu dilakukan dalam rangka mencegah penyalahgunaan program bantuan sosial.

Kedua, selain bantuan sosial, perlu adanya upaya pemberian pendidikan dan pemahaman mengenai bahaya judi online. Masyarakat perlu diberikan informasi edukatif tentang risiko dan dampak negatif dari keterlibatan dalam kegiatan judi online. Dengan demikian, diharapkan masyarakat dapat terhindar dari praktik judi online dan menjauhkan diri dari potensi kerugian ekonomi dan emosional.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.