Tampang.com - Pada awal perdagangan hari ini (17/5), nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat menguat, meskipun belum mampu untuk meninggalkan level Rp14.000/USD. Sinyal yang bagus ini terjadi saat politik Italia berdampak terhadap kondisi euro yang merosot ke posisi terendah.
Rupiah pagi ini dibuka pada level Rp14.074/USD berdasarkan pada kur referensi dari Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI. Kondisi ini memperlihatkan kenaikan yang positif meskipun dengan level yang tipis dimana posisi perdagangan sebelumnya berada pada level Rp14.094/USD.
Berdasarkan data dari Bloomberg, rupiah pada sesi pembukaan berada pada level Rp14.075/USD dimana kondisi ini menanjak dibandingkan dengan perdagangan pada hari sebelumnya yang menyentuh level Rp14.097/USD. Diperkirakan, hingga menjelang akhir pekan rupiah akan berada di kisaran Rp14.065-Rp14.083/USD.
Selain dari dua sumber di atas, berdasarkan data yang didapatkan dari Limas, rupiah juga menunjukkan perbaikan pada sesi awal dengan berada pada level Rp14.060/USD. Hal ini menjadi sinyal positif dimana pada posisi sebelumnya jatuh hingga Rp14.130/USD.