Harga perak Antam kembali menunjukkan tren positif pada hari ini, 10 November 2025, dengan kenaikan sebesar Rp 150 per gram. Kenaikan ini membuat harga perak diperdagangkan di level Rp 13.850 per gram, menandakan momentum yang menarik bagi para investor logam mulia maupun kolektor perak batangan.
Menurut analis pasar logam mulia, Dwi Santoso, kenaikan harga perak hari ini dipicu oleh kombinasi faktor global dan domestik. “Di pasar global, permintaan perak dari sektor industri, terutama elektronik dan panel surya, mulai meningkat. Sementara di dalam negeri, transaksi pembelian perak batangan dan koin mengalami lonjakan,” ujarnya.
Pergerakan harga perak yang stabil ini menarik perhatian para investor ritel. Perak dikenal sebagai alternatif investasi yang lebih terjangkau dibanding emas, sehingga kenaikan meski moderat tetap memberikan peluang keuntungan. Banyak investor memanfaatkan momentum ini untuk menambah kepemilikan atau menjual sebagian aset mereka.
Selain itu, fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS turut memengaruhi harga perak domestik. Rupiah yang relatif stabil dalam beberapa hari terakhir membuat harga perak Antam bergerak positif. Antam sendiri mencatat peningkatan transaksi di galeri resmi dan mitra penjualan di kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya.
