Ani mengatakan, pelemahan rupiah terhadap dolar AS justru dapat dimanfaatkan untuk memperbaiki daya saing dan mendorong kinerja ekspor Indonesia.
"Kita perlu mengambil manfaat, karena ekspor kita harus dipacu lebih bagus. Kesempatannya adalah hari ini, mumpung pertumbuhan ekonomi global masih positif, permintaan dari negara lain pun masih ada," jelasnya.
Ekspor produk manufaktur harus dipacu.
"Kompetitif ekspor produk manufaktur harus dipacu karena komoditas bahan mentah memiliki elastisitas yang tidak terlalu tinggi," kata Sri Mulyani.