Situasi ini kemudian menimbulkan kekhawatiran terkait dampaknya terhadap konsumsi masyarakat rentan ekonomi, yang sebagian besar pengeluarannya digunakan untuk membeli bahan pangan. Menurunnya daya beli masyarakat rentan ini dapat menyebabkan peningkatan tingkat ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan pangan, yang pada gilirannya dapat berdampak buruk pada kesejahteraan dan kesehatan masyarakat.
Dalam konteks inilah, pentingnya peran dari pemerintah untuk mengantisipasi dan mengelola dampak dari fenomena iklim seperti El Nino menjadi semakin terlihat. Langkah-langkah untuk mengurangi dampak negatif dari penurunan produktivitas pertanian diharapkan dapat segera diambil, dan sudah seharusnya pemerintah memiliki gambaran yang jelas mengenai kondisi ekonomi yang dapat digunakan sebagai dasar untuk merumuskan kebijakan tersebut. Ketersediaan data dan informasi yang akurat dan terkini menjadi kunci dalam proses pengambilan keputusan yang efektif.
Ketidaktahuan mengenai kondisi ekonomi secara keseluruhan, terutama terkait dengan masalah-masalah makro yang ada, dapat menjadi kendala dalam upaya pemerintah untuk memberikan respon yang tepat dan efektif terhadap fenomena iklim seperti El Nino. Oleh karena itu, koordinasi antar lembaga pemerintah dan pengumpulan data yang komprehensif perlu diperkuat guna mendukung proses pengambilan keputusan yang lebih baik dalam menghadapi tantangan ekonomi dan sosial yang diakibatkan oleh perubahan iklim.
Diharapkan dengan adanya keterbukaan dan transparansi dalam pertukaran informasi antar lembaga pemerintah, maka keputusan terkait dengan bantuan El Nino dan langkah-langkah penanggulangan dampaknya dapat diambil berdasarkan data yang kuat dan terpercaya. Hal ini akan menjadi langkah yang membantu dalam memastikan bahwa bantuan yang diberikan tepat sasaran dan mampu memberikan dampak yang nyata bagi masyarakat yang membutuhkan.