Penuhnya TPA di beberapa wilayah di Indonesia merupakan dampak langsung dari impor sampah yang masuk ke negara ini. Dengan berhenti impor sampah, diharapkan pemerintah dapat fokus dalam mengelola sampah domestik dengan lebih baik. Keberadaan sampah dalam negeri juga dapat menjadi sumber daya yang bernilai jika dikelola dengan tepat melalui kegiatan daur ulang dan pengolahan sampah.
Langkah pemerintah untuk mengakhiri impor sampah juga sejalan dengan komitmen Indonesia dalam mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Dengan menghentikan impor sampah, Indonesia dapat lebih fokus dalam mengembangkan kebijakan-kebijakan lingkungan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Hal ini juga sejalan dengan upaya global untuk mengurangi limbah plastik dan sampah-sampah lain yang berdampak negatif terhadap lingkungan. Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq menekankan bahwa langkah ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah untuk memberikan lingkungan yang bersih dan sehat bagi masyarakat Indonesia.
Meskipun langkah mengakhiri impor sampah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif, namun tentu dibutuhkan kerja sama dari berbagai pihak. Dukungan dari masyarakat, pelaku usaha, serta pemerintah daerah menjadi kunci penting dalam menjaga keberhasilan langkah ini.