Di sisi lain, situasi ini menciptakan perdebatan yang hangat di kalangan driver dan masyarakat luas mengenai hak-hak mitra pengemudi di era digital yang semakin berkembang. Apakah mereka seharusnya mendapatkan perlindungan yang sama dengan pekerja di sektor formal lainnya? Atau, apakah sistem kemitraan yang ada saat ini sudah cukup memadai untuk memenuhi kebutuhan dan harapan para pengemudi?
Dinamikanya sangat kompleks dan setiap langkah yang diambil akan berdampak tidak hanya pada perusahaan, tetapi juga pada ribuan mitra pengemudi yang bergantung pada pekerjaan ini untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sebab, dalam dunia yang semakin kompetitif dan penuh tantangan seperti saat ini, bantuan sejenis THR bisa menjadi angin segar bagi banyak driver untuk meringankan beban finansial mereka dalam merayakan hari raya.
Sementara itu, Maxim akan terus berupaya mencari solusi untuk mendukung mitra pengemudi mereka dalam balutan peraturan yang berlaku dan tantangan kondisi ekonomi saat ini. Hal ini memerlukan kerjasama yang baik antara perusahaan, pemerintah, dan para pengemudi sendiri untuk menciptakan ekosistem yang lebih baik dan berkelanjutan, demi kesejahteraan semua pihak yang terlibat.