Kondisi keuangan MARK pun menunjukkan posisi yang kokoh. Per 31 Maret 2025, kas dan setara kas perusahaan tercatat sebesar Rp 144,9 miliar, meningkat signifikan dibandingkan posisi akhir 2024 yang sebesar Rp 75,7 miliar. Dengan rasio utang terhadap ekuitas (DER) yang rendah di angka 0,22 kali, MARK memiliki likuiditas yang kuat dan kapasitas memadai untuk ekspansi usaha maupun penambahan lini bisnis baru ke depan.
Sejak berdiri pada 2002, MARK berhasil meningkatkan kapasitas produksi cetakan sarung tangan dari sekitar 50.000 unit per bulan menjadi 1,5 juta unit per bulan saat ini. Produk-produk MARK yang menjadi komponen penting dalam rantai pasok industri kesehatan dan manufaktur sarung tangan dunia terbukti tahan banting terhadap tekanan ekonomi, termasuk selama pandemi Covid-19 dan ketegangan geopolitik global.