Secara global, harga emas juga dipengaruhi oleh produksi emas dunia, permintaan dari industri, kebijakan moneter dari bank sentral, dan perubahan nilai tukar mata uang. Data-data ekonomi, seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan ketidakpastian politik, juga dapat mempengaruhi harga emas secara keseluruhan.
Sebagai bagian dari kebijakan investasi, harga emas yang tinggi juga dapat mempengaruhi keputusan investor untuk melakukan diversifikasi portofolio investasi mereka. Dalam situasi ekonomi yang tidak pasti, emas sering dianggap sebagai salah satu aset yang dapat memberikan keamanan dan kestabilan nilai dalam portofolio investasi.
Namun, di sisi lain, meskipun harga emas yang tinggi dapat memberikan keuntungan bagi pemilik emas, hal tersebut juga menunjukkan adanya ketidakstabilan ekonomi. Sebagai contoh, kenaikan harga emas bisa menjadi indikasi dari adanya inflasi yang tinggi atau ketidakpastian ekonomi yang membuat investor mencari aset yang lebih stabil.