Tampang.com | Dalam beberapa bulan terakhir, harga sejumlah barang pokok mengalami kenaikan signifikan, mulai dari beras, minyak goreng, hingga daging sapi. Inflasi yang melonjak, ditambah dengan dampak global, membuat daya beli masyarakat semakin tertekan. Apa yang sebenarnya terjadi dan bagaimana dampaknya bagi ekonomi Indonesia?
Inflasi Meningkat, Harga Barang Pokok Tak Terelakkan
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan inflasi tahunan pada kuartal pertama 2025 mencapai 5,4%, dengan sebagian besar disumbang oleh kenaikan harga pangan. Pemerintah sempat menanggulangi melalui operasi pasar, tetapi kenyataannya harga barang pokok tidak kunjung turun stabil.
“Secara global, harga komoditas pangan meningkat akibat faktor cuaca ekstrem dan gangguan distribusi. Indonesia juga tak bisa lepas dari dampak ini,” ujar Dwi Lestari, ekonom dari Universitas Indonesia.
Daya Beli Masyarakat Terkikis
Dengan kenaikan harga yang tak terhindarkan, daya beli masyarakat semakin menurun, terutama bagi kelompok kelas menengah ke bawah. Mereka yang sebelumnya bisa membeli barang kebutuhan pokok dengan jumlah tertentu, kini harus mengurangi konsumsi.