Tampang

Kehilangan Pasar di China, Merek Mewah Tergeser oleh Produk Lokal

27 Okt 2024 15:13 wib. 82
0 0
Kehilangan Pasar di China, Merek Mewah Tergeser oleh Produk Lokal
Sumber foto: iStock

Perubahan perilaku konsumen di China telah membuat merek-merek global kesulitan dalam meningkatkan pendapatannya selama beberapa kuartal terakhir. Beberapa merek mewah, seperti L’Oreal SA dan LVMH Moët Hennessy Louis Vuitton SE, mengalami penurunan penjualan yang signifikan di pasar China, sementara pesaing lokal, seperti Proya Cosmetics Co, mengalami lonjakan penjualan yang mengesankan.

Hal ini menunjukkan adanya perubahan tren konsumen di China, di mana produk-produk lokal yang lebih terjangkau dan berfokus pada pemasaran online berhasil mengatasi merek-merek mewah yang memiliki harga premium.

Pada kuartal tersebut, L’Oreal mengalami penurunan penjualan sebesar 6,5% di Asia Utara, termasuk China, sedangkan Proya Cosmetics melaporkan lonjakan penjualan dan laba sebesar 21%. Hal ini menggambarkan ketidaktepatan strategi merek mewah dalam menangani perubahan perilaku konsumen yang semakin hemat di China. 

Tidak hanya industri kosmetik, namun juga industri ritel dan kopi mengalami tekanan yang sama. Starbucks Corp kehilangan pangsa pasar dari pesaing lokal seperti Luckin Coffee dan Cotti Coffee, yang menawarkan harga yang lebih terjangkau. Bahkan merek-merek olahraga seperti Nike Inc dan Uniqlo juga mengalami penurunan penjualan karena konsumen beralih ke alternatif yang lebih murah. 

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.