Memudahkan proses refund jika terjadi pembatalan atau pengembalian barang.
Tanpa Payment ID yang unik, akan sangat sulit bagi sistem untuk membedakan ribuan transaksi yang masuk setiap detik, sehingga proses verifikasi akan menjadi kacau dan tidak efisien.
Pembayaran Tagihan dan Layanan Bulanan
Pembayaran rutin seperti tagihan listrik, air, internet, atau cicilan juga sangat bergantung pada Payment ID. Ketika kita membayar tagihan, Payment ID sering kali disertakan dalam struk pembayaran. Kode ini berfungsi sebagai bukti pembayaran yang sah dan membantu penyedia layanan untuk mengidentifikasi pelanggan dan tagihan yang dilunasi.
Misalnya, saat membayar tagihan listrik secara online, sistem akan meminta nomor pelanggan. Setelah pembayaran berhasil, Payment ID akan dibuat dan dikirimkan ke penyedia listrik, yang kemudian menggunakan kode tersebut untuk mencocokkan pembayaran dengan akun pelanggan dan memperbarui status tagihan. Hal ini meminimalisasi risiko pembayaran yang tidak tercatat atau salah alokasi, yang bisa menyebabkan pemutusan layanan yang tidak adil.
Transfer Uang Antar Bank dan Lintas Batas
Baik transfer dana antar rekening dalam satu bank, antar bank, maupun transfer lintas batas negara, Payment ID (atau sejenisnya seperti transaction reference number) adalah komponen yang tak terpisahkan. Dalam konteks ini, kode identifikasi ini digunakan oleh bank untuk melacak pergerakan dana secara end-to-end. Kode ini memastikan bahwa dana yang dikirim dari satu rekening tiba dengan benar di rekening tujuan.