Kinerja Bank Victoria Syariah juga dapat dilihat dari rasio net imbalan (NI) yang naik menjadi 4,23% pada kuartal I-2024 dari sebelumnya 2,79%. Selain itu, BVS berhasil menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 1,30 triliun per Maret 2024, yang naik mencolok 73,65% yoy. Dengan peningkatan pembiayaan tersebut, BVS berhasil menurunkan rasio pembiayaan bermasalah (NPF) gross menjadi 0,56%, turun dari sebelumnya 1,39%. Sementara NPF net stagnan di 0,00%. Dana pihak ketiga (DPK) bank juga tumbuh 58,73% yoy dari Rp 841,34 miliar menjadi Rp 1,33 triliun. Total aset BVS tercatat sebesar Rp 3,16 triliun pada kuartal I-2024. Meskipun begitu, modal inti BVS tercatat sebesar Rp 1,04 triliun per Maret 2024, dengan rasio kecukupan modal sebesar 64,71%, yang mengalami penurunan dari sebelumnya 134,68%.