“LNG belum kami hitung karena belum ada kebutuhan. Fokus kami saat ini hanya LPG dan minyak,” kata dia.
Kebijakan Tarif AS Guncang Kawasan ASEAN
Kebijakan tarif resiprokal AS berlaku sejak 5 April 2025, dimulai dengan tarif umum 10 persen untuk semua negara, lalu meningkat secara khusus bagi negara tertentu, termasuk Indonesia. Negara ASEAN lainnya juga turut terdampak, seperti Vietnam (46 persen), Thailand (36 persen), dan Malaysia (24 persen).
Kesimpulan: Manuver Bijak Pemerintah di Tengah Tekanan Global
Rencana peningkatan impor dari AS menunjukkan langkah strategis pemerintah Indonesia dalam menjaga stabilitas perdagangan dan hubungan diplomatik. Di tengah ketegangan dagang internasional, pendekatan pragmatis seperti ini menjadi pilihan untuk menjaga keseimbangan neraca tanpa mengorbankan kepentingan nasional.