Kritik tajam datang dari pengamat ekonomi yang menilai pemerintah gagal mengantisipasi lonjakan musiman ini. Operasi pasar dan cadangan logistik pangan dianggap lamban dan tidak merata.
“Selalu alasan klasik: pasokan terganggu dan cuaca buruk. Tapi kenapa tidak pernah belajar dari tahun-tahun sebelumnya?” kritik Dr. Bima Yudhistira, Direktur INDEF.
Daya Beli Rakyat Makin Tercekik
Kenaikan harga ini makin memukul daya beli, terutama masyarakat kelas bawah. Mereka terpaksa mengurangi konsumsi atau mencari alternatif pangan yang lebih murah namun kurang bergizi.
“Inflasi pangan lebih bahaya dari inflasi biasa karena langsung menyerang perut rakyat,” ujar Bima.
Solusi: Perlu Intervensi Cepat dan Terstruktur