Dampak dari kenaikan harga beras tersebut sangatlah besar, terutama bagi masyarakat ekonomi menengah ke bawah yang sangat bergantung pada beras sebagai sumber pangan utama. Kenaikan harga beras juga berpotensi memicu inflasi dan mengurangi daya beli masyarakat. Di sisi lain, petani dan pelaku usaha di sektor pertanian diharapkan bisa memperoleh manfaat dari kenaikan harga beras ini.
Dalam skala makro, kenaikan harga beras juga akan mempengaruhi inflasi dan stabilitas ekonomi nasional. Pemerintah diharapkan mampu mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengendalikan dampak buruk dari kenaikan harga beras, seperti melakukan intervensi harga, memperkuat produksi beras dalam negeri, serta mengatur kebijakan impor dan ekspor beras.
Untuk memitigasi dampak buruk dari kenaikan harga beras, diperlukan sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat. Pemerintah harus mampu mengambil langkah-langkah yang tegas dan tepat guna dalam menghadapi proyeksi kenaikan harga beras tahun 2024. Di sisi lain, pelaku usaha dan masyarakat juga perlu dapat beradaptasi dan mencari solusi untuk menghadapi kenaikan harga beras ini.