Tampang

Ekonomi Sirkular: Solusi Cerdas untuk Menanggulangi Sampah dan Mendorong Pertumbuhan Ekonomi

7 Mei 2025 05:52 wib. 20
0 0
daur ulang sampah plastik
Sumber foto: Google

Tampang.com | Ekonomi sirkular atau ekonomi perputaran adalah sebuah konsep yang menekankan pada pengurangan limbah, penggunaan ulang, dan daur ulang material. Berbeda dengan model ekonomi linier yang lebih berfokus pada "ambil-gunakan-buang", ekonomi sirkular menawarkan pendekatan yang lebih berkelanjutan, dan menjadi solusi yang relevan untuk mengatasi masalah sampah yang semakin meningkat, terutama di negara berkembang seperti Indonesia.

Potensi Ekonomi Sirkular di Indonesia
Indonesia, sebagai negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia, menghadapi tantangan besar dalam pengelolaan sampah. Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Indonesia menghasilkan sekitar 67 juta ton sampah per tahun, dengan lebih dari 60% di antaranya adalah sampah yang tidak didaur ulang.

Namun, ekonomi sirkular memiliki potensi besar untuk menjadi solusi ganda: tidak hanya mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan, tetapi juga menciptakan peluang pertumbuhan ekonomi. Model ini mendorong keberlanjutan dengan cara menciptakan produk dari bahan yang didaur ulang dan meminimalisir penggunaan sumber daya alam yang terbatas.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Resep Kuliner Asia : Roti Udang
0 Suka, 0 Komentar, 17 Jan 2025

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?