Di sisi lain, Agung tidak meremehkan tantangan berat yang dihadapi APM terkait fluktuasi harga dolar yang berdampak pada biaya produksi. "Memang, fluktuasi harga dolar sangat memengaruhi biaya bahan baku. Hal ini benar, kami sebagai produsen sangat merasakannya, tetapi bagi pelanggan kami, tidak ada kenaikan harga," jelasnya.
Sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Perindustrian telah mengimbau para APM untuk menahan kenaikan harga mobil seiring kondisi lesu di pasar domestik. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan bahwa penjualan mobil domestik yang lesu berkaitan dengan lemahnya daya beli dan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
"Kita minta ditahan dulu untuk menaikkan harga," ujar Agus di sela acara GIIAS 2024, di ICE BSD Tangerang, Kamis (18/8/2024).