Dalam dunia keuangan, trading saham dan investasi seringkali dianggap sebagai hal yang sama. Namun sebenarnya keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Trading saham lebih berfokus pada keuntungan jangka pendek, sementara investasi bertujuan untuk mengakumulasi aset dalam jangka panjang dengan harapan peningkatan nilai kekayaan.
Bagi para pemula yang tertarik pada dunia pasar saham, penting untuk memahami perbedaan mendasar antara trading dan investasi. Trading lebih cocok untuk mereka yang memiliki profil risiko agresif, karena melibatkan keputusan cepat dan sering memanfaatkan fluktuasi harga pasar. Namun, fluktuasi ini kerap memicu emosi yang bisa mengganggu strategi trading. Ketika emosi mulai mendominasi, keputusan jual-beli seringkali keluar dari rencana awal.
Salah satu cara untuk menjaga emosi tetap terkendali saat trading adalah dengan tidak menggunakan semua uang Anda. Disarankan untuk memulai trading dengan modal kecil atau dengan jumlah yang siap Anda tanggung jika mengalami kerugian. Tidak ada aturan pasti mengenai jumlah modal yang ideal karena setiap orang memiliki toleransi risiko yang berbeda-beda. Dengan memulai dari modal kecil dan menggunakan dana yang tidak mendesak, Anda dapat menjaga emosi lebih stabil, sehingga keputusan trading bisa dilakukan secara rasional dan terencana.