Alfamart, salah satu jaringan minimarket terbesar di Indonesia, menawarkan peluang bisnis waralaba yang menarik bagi para calon pengusaha. Dengan ribuan gerai yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, Alfamart telah berhasil menarik minat masyarakat untuk membuka toko waralaba dengan brand mereka. Namun, sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam bisnis Alfamart, penting untuk mempertimbangkan besarnya modal yang diperlukan serta estimasi waktu balik modal yang dibutuhkan.
Menurut Rahmat, seorang sales Alfamart, modal utama yang diperlukan untuk membuka waralaba Alfamart adalah tempat usaha dan uang. Investasi awal yang dibutuhkan berkisar sekitar Rp 380 juta. Dan menurutnya, estimasi waktu yang dibutuhkan untuk balik modal adalah selama 3,5 tahun.
Kemudian, jika kita melihat rincian modal yang dibutuhkan untuk membuka gerai Alfamart, terdapat tiga jenis kerja sama waralaba yang ditawarkan, yaitu Franchise Gerai Baru, Franchise Gerai Baru - Konversi, dan Franchise Gerai Take Over.
Untuk Franchise Gerai Baru, calon mitra dapat memilih tipe gerai yang disesuaikan dengan besaran modal dan ukuran bangunan yang dimiliki. Modal awal yang dibutuhkan untuk tipe gerai mulai dari Rp 300 juta hingga Rp 500 juta, dengan tambahan Biaya Franchise sebesar Rp 45 juta untuk 5 tahun, termasuk perlengkapan gerai dan perizinan.