Tampang

AS Alami Krisis Telur, Indonesia Siap Ambil Peluang Ekspor

30 Mar 2025 12:11 wib. 24
0 0
Ilustrasi telur ayam. (SHUTTERSTOCK/JANON STOCK)
Sumber foto: Google

Tampang.com | Amerika Serikat (AS) saat ini mengalami krisis pasokan telur ayam akibat merebaknya flu burung (H5N1) yang menyerang ayam petelur. Akibatnya, produksi telur AS turun hampir 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya, menyebabkan harga telur di tingkat pengecer melonjak tajam. Saat ini, harga telur di AS mencapai 4,11 dollar AS per lusin atau sekitar Rp 68.000, jauh lebih tinggi dibandingkan harga normal.

Untuk mengatasi krisis ini, Departemen Pertanian AS telah mencari sumber impor telur baru, termasuk dari Jerman, Italia, Polandia, Austria, Norwegia, Spanyol, Denmark, dan Swedia. Namun, upaya ini dihadapkan pada tantangan diplomatik karena kebijakan tarif yang diterapkan oleh pemerintahan Donald Trump terhadap sejumlah negara Eropa.

Indonesia Siap Menjadi Pemasok Telur ke AS

Di tengah krisis yang melanda AS, Indonesia melihat peluang besar untuk mengekspor telur ayam konsumsi ke Negeri Paman Sam. Produksi telur Indonesia saat ini surplus hingga 5 miliar butir per bulan atau setara 288.700 ton, sehingga ekspor tidak akan mengganggu pasokan dalam negeri.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?