5. Snapchat
Layanan media social yang satu ini juga tidak mendapat ijin akses di China, memang belakangan media social ini mulai tenggelam jarang ada yang memakai aplikasinya lagi.
6. Ebook
Pemerintah China juga membuat sensor dan memblokir ketat terhadap konten digital. Konten Apple ibook dan iTune Movie yang menawarkan streaming karakter Disney juga ikut dimatikan
Karena itu pemerintah China juga mmbatsi beredarnya film barat di bioskop-bioskop China dimana dalam 1 tahun hanya ada 34 judul film barat yang boleh diputar di biosko-bioskop di China.
7. Pinterest
Bentuk media social yang satu ini sempat diperbolehkan untuk akses di China namu belakangan ini juga ikut di blokir untuk akses di China. Baru tahun ini Pinterest ikut dilarang di China. Memang media social yang satu ini belum sempat “ bumming “ di Indonesia bahkan sekarang sudah sedikit yang memakainya. Namun sebelumnya layanan berbagi konten itu bebas diakses di negri China lantaran konten yang dibagikan dalam platformnya ini dinyatakan kategori “aman”. Karena kebanykana orang hanya berbagitentang hobi mereka di Pintarest. Namun alasan perlindungan pasar dalam negeri melatar belakangi kebijakan ini, ketimbang masalah politik.
8. Website
Website adalah salah satu situes untuk masuk ke internet. Beijing melakukan sensor terhadapa ribuan wensite dimana hasil pencarian melalui website juga di sensor. Website yang disensor tak hanya terkait pornografi , tetapi juga situs-situs yang mengkritik pemerintah China atau mengangkat isu sensitive seperti hak azasi manusia.