Namun, di balik semua potensi yang ada, industri Kratom juga harus menghadapi berbagai tantangan pemasaran dan regulasi. Persetujuan dari badan pengawas makanan dan obat di berbagai negara menjadi salah satu isu penting yang harus ditangani. Beberapa negara bahkan telah membatasi penggunaan atau impor Kratom dengan berbagai alasan, seperti isu kesehatan dan keselamatan. Hal ini menuntut para pelaku industri untuk mencari solusi guna memastikan keberlanjutan dan keberhasilan produk Kratom di pasar global.
Oleh karena itu, pemerintah dan pelaku usaha perlu bersinergi untuk meningkatkan kesadaran akan potensi Kratom serta memperbaiki sistem regulasi yang ada. Dengan dukungan teknologi dan riset yang terus berlanjut, diharapkan bahwa Kratom bisa menjadi salah satu hasil pertanian unggulan Indonesia yang diakui di pasar global.
Dengan seluruh potensi yang dimiliki, Kratom tidak hanya menjadi produk ekspor yang menguntungkan, tetapi juga berkontribusi terhadap pengembangan ekonomi lokal, serta membuka peluang lapangan kerja bagi masyarakat sekitar. Melalui promosi yang tepat dan perhatian terhadap etika dan keberlanjutan, Kratom bisa menjadi simbol kebangkitan industri herbal Indonesia di mata dunia internasional.