Tampang

10.000 Ton Pelet Kayu dari Gorontalo Diekspor ke Jepang dan Korea Selatan

14 Mei 2025 20:13 wib. 93
0 0
China memiliki berbagai cara untuk membalas tarif tinggi yang diterapkan Amerika Serikat (AS), mulai dari kontrol utang hingga elemen langka. (PIXABAY/AWADPALESTINE)
Sumber foto: Google

Tampang.com | Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail bersama Wakil Gubernur Idah Syahidah Rusli Habibie secara resmi melepas ekspor 10.000 ton wood pellet atau pelet kayu dari Pelabuhan Lalape, Kecamatan Popayato Timur, Kabupaten Pohuwato, Selasa (13/5/2025). Langkah ini menjadi tonggak penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan regional.

Penopang Ekonomi Pohuwato dan Provinsi Gorontalo

Pelet kayu yang diekspor ini merupakan produksi PT Biomasa Jaya Abadi (BJA), perusahaan dengan nilai investasi mencapai Rp 1,52 triliun di Gorontalo. Produk mereka akan dikirim ke dua negara tujuan utama: Jepang dan Korea Selatan.

Gubernur Gusnar menegaskan bahwa ekspor ini memberikan dampak ekonomi yang signifikan, terutama bagi Kabupaten Pohuwato sebagai daerah penghasil utama. “Wood pellet dari sini menyumbang sekitar 51–52 persen dari total ekspor nasional ke Jepang dan Korea,” ujarnya.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?