Tampang

10 Startup Ini Pernah Berjaya di RI, Kini Hanya Tinggal Nama

14 Des 2024 18:30 wib. 39
0 0
10 Startup Ini Pernah Berjaya di RI, Kini Hanya Tinggal Nama
Sumber foto: iStock

Qlapa

Qlapa tutup pada 2019 karena perusahaan ini tidak mampu bersaing dengan e-commerce lain seperti Tokopedia dan Bukalapak. 

CoHive

CoHive, startup penyedia ruang kerja berbagi (co-working space), diputus pailit oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. CoHive didirikan pada 2015 sebagai proyek internal perusahaan modal ventura East Ventures yang diberi nama EV Hive sebagai lokasi kerja bersama dan komunitas untuk perusahaan rintisan, baik portofolio mereka maupun bukan.

Beres.id

Startup asal Malaysia Kaodim telah mengumumkan bahwa mereka menghentikan semua operasi layanan pada 1 Juli 2022. Penutupan ini mencakup anak usaha mereka di Indonesia, Beres.id. Kaodim adalah startup yang menyediakan marketplace jasa yang menghubungkan konsumen dengan penyedia jasa servis AC, kebersihan rumah, hingga pekerja konstruksi.

Kegagalan itu bisa dianggap sebagai bagian dari proses dalam menjalankan bisnis. Perusahaan-perusahaan tersebut memiliki peranan penting dalam perkembangan ekosistem startup di Indonesia. Keadaan pasar yang dinamis, persaingan bisnis yang ketat, serta perubahan teknologi yang cepat menjadi ujian bagi keberlangsungan dari bisnis startup. Dengan belajar dari kegagalan, para pengusaha muda dan pelaku bisnis dapat dengan bijak mengelola dan mengembangkan usahamereka di masa depan.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.