Menurut laporan media lokal di kedua negara, alasan utama penolakan adalah situasi domestik masing-masing. Yunani saat ini tengah menghadapi ancaman kebakaran hutan di wilayah Attica dan Peloponnese yang membutuhkan kesiapsiagaan tinggi dari armada pemadam lokal. Sementara itu, Siprus juga berada dalam periode musim panas yang rawan kebakaran dan menyatakan semua unitnya dalam kondisi siaga penuh.
“Dengan risiko kebakaran hutan yang tinggi di dalam negeri, kami tidak bisa mengalihkan sumber daya kami ke luar negeri saat ini,” ujar juru bicara Kementerian Pertahanan Yunani.
Faktor Politik dan Hubungan Regional, Selain alasan operasional, sejumlah analis juga mengaitkan sikap Yunani dan Siprus ini dengan dinamika politik kawasan. Meskipun kedua negara memiliki hubungan diplomatik dengan Israel, keputusan untuk tidak terlibat bisa mencerminkan sikap hati-hati dalam menyikapi konflik regional dan tekanan dari opini publik dalam negeri terkait kebijakan luar negeri Israel.