Masyarakat adat Baduy, khususnya Baduy Dalam, sangat menjaga aturan dan kearifan lokal mereka. Oleh karena itu, bagi wisatawan yang melanggar aturan ini, mereka bisa mendapatkan teguran dari pemuka adat atau bahkan dilarang berkunjung kembali ke wilayah tersebut. Selain itu, masyarakat setempat juga berhak untuk meminta wisatawan menghapus foto atau video yang telah diambil menggunakan drone.
Sejumlah wisatawan yang pernah berkunjung ke kawasan Baduy mengakui bahwa aturan tersebut sangat ketat, namun mereka memahami bahwa hal ini merupakan bentuk penghormatan terhadap adat istiadat yang masih dijaga oleh masyarakat setempat. Beberapa dari mereka bahkan menyatakan bahwa larangan penggunaan drone tidak mengurangi keindahan pengalaman berkunjung ke wilayah Baduy, karena keunikan dan keasrian alam serta kehidupan masyarakatnya tetap dapat dinikmati secara langsung.
Larangan penggunaan drone di perkampungan Baduy merupakan salah satu bentuk komitmen masyarakat setempat dalam menjaga tradisi dan kearifan lokal mereka. Pemerintah daerah serta pihak-pihak terkait juga mendukung kebijakan ini agar kelestarian budaya masyarakat Baduy tetap terjaga.