Tampang.com | Fenomena unik terjadi di Amerika Serikat setelah pemerintah memutuskan untuk melarang aplikasi TikTok pada 19 Januari 2025. Banyak warga AS yang kemudian menjual ponsel iPhone bekas mereka dengan harga fantastis, mencapai miliaran rupiah, hanya karena ponsel tersebut masih memiliki aplikasi TikTok terinstal.
Ponsel bekas dengan aplikasi TikTok ini semakin diminati karena takut tidak dapat mengunduh ulang TikTok setelah larangan diterapkan. Hal ini menciptakan lonjakan permintaan yang signifikan di pasar ponsel bekas. Penjual di eBay mulai menawarkan harga tinggi untuk iPhone bekas, dengan beberapa ponsel bahkan terjual lebih dari Rp 80 miliar dalam beberapa minggu terakhir. Hal ini menunjukkan betapa besar pengaruh TikTok terhadap masyarakat Amerika dan betapa pentingnya akses terhadap aplikasi tersebut.
Bagi sebagian besar pengguna, TikTok bukan hanya aplikasi hiburan, tetapi sudah menjadi bagian dari gaya hidup sehari-hari. Fenomena ini memperlihatkan bagaimana TikTok mengubah perilaku konsumen, bahkan mempengaruhi transaksi jual beli ponsel bekas dengan harga yang melambung. Meskipun banyak yang menganggap keputusan pemerintah untuk memblokir TikTok terlalu drastis, tidak bisa disangkal bahwa aplikasi ini sudah menjadi fenomena global yang sulit dipisahkan dari kehidupan banyak orang.