Oya Abdul Malik, sebagai kuasa hukum, juga menjelaskan bahwa pihaknya akan mempersiapkan berbagai bukti dan argumen untuk menyampaikan fakta-fakta yang sebenarnya terkait kasus ini. "Kami ingin menunjukkan bahwa meskipun ada kesalahan, klien kami adalah sosok yang belajar dari pengalamannya," ujar Oya. Dalam pernyataannya, Oya menekankan pentingnya memahami konteks di balik tindakan kliennya dan berharap agar majelis hakim dapat menghargai itikad baik tersebut.
Proses hukum yang kini tengah berlangsung menjadi perhatian luas di masyarakat, dan banyak yang menunggu keputusan dari majelis hakim terkait kasus Vadel Badjideh. Dengan ancaman hukuman yang cukup berat, yaitu maksimal 15 tahun penjara, tentu menjadi sebuah beban mental bagi Vadel dan tim hukumnya. Berharap agar keadilan dapat ditegakkan, Oya Abdul Malik juga menuturkan bahwa mereka akan berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan hasil terbaik bagi kliennya.
Sebagai sosok publik, Vadel Badjideh tidak hanya menghadapi risiko hukum, tetapi juga dampak dari pengakuannya yang bisa mempengaruhi karier dan reputasinya di industri hiburan. Masyarakat dan fans kini menantikan langkah berikutnya dari Vadel setelah pernyataan maafnya dan menunggu kelanjutan sidang yang akan digelar.