Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi dengan video yang viral di media sosial. Selain itu, Taufik meminta warganet untuk tidak menyebarluaskan video tersebut lebih jauh, mengingat kontennya berpotensi menimbulkan salah paham atau memperkeruh suasana.
- Pro dan Kontra di Media Sosial
Video ini menuai berbagai reaksi dari warganet. Sebagian besar mengecam tindakan transpuan tersebut yang dinilai tidak pantas, terlebih karena memaksa meminta uang di tempat umum. Namun, ada pula yang mengkritik penjaga apotek karena merekam insiden tersebut, yang dinilai memancing emosi transpuan itu.
“Kenapa harus direkam segala? Kalau tidak mau kasih uang, ya sudah, tidak perlu memancing amarah orang,” komentar seorang warganet.
Namun, komentar lain justru mendukung tindakan penjaga apotek, dengan alasan untuk melindungi diri jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. “Rekam itu penting sebagai bukti kalau ada hal buruk terjadi. Tindakan apotek sudah benar,” tulis pengguna media sosial lainnya.
- Imbauan kepada Masyarakat
Kapolsek Taufik mengingatkan masyarakat untuk selalu menjaga ketenangan di tempat umum. Ia juga menegaskan pentingnya menyelesaikan konflik secara damai tanpa harus memprovokasi pihak lain. “Jika ada situasi seperti ini, lebih baik segera laporkan kepada pihak yang berwenang daripada merekam atau menyebarkan video yang bisa memperkeruh suasana,” tambahnya.