Melania Trump memang dikenal sebagai sosok yang kerap mencuri perhatian melalui pilihan busananya, baik ketika menjadi Ibu Negara sebelumnya maupun dalam penampilannya di acara resmi. Namun, topi yang dikenakannya kali ini memicu perdebatan antara apresiasi dan kritikan.
Seorang kritikus fashion menyatakan, "Meski bentuk topi itu kontroversial, Melania berhasil membawa kesan elegan. Ini menunjukkan bahwa ia tetap memprioritaskan penampilan yang merepresentasikan dirinya dan budaya fashion lokal."
Namun, di sisi lain, beberapa pihak menilai pilihan topi tersebut kurang sesuai untuk acara formal seperti pelantikan presiden. "Topi itu terlihat terlalu eksperimental untuk acara sepenting ini," ujar seorang warganet di kolom komentar Instagram.
Di balik berbagai komentar, pesan yang ingin disampaikan Melania cukup jelas: mendukung industri fashion lokal. Dalam pidatonya usai pelantikan, Donald Trump juga menekankan pentingnya memajukan industri dalam negeri, termasuk sektor kreatif seperti fashion. Langkah Melania mengenakan pakaian dan aksesori rancangan desainer lokal dianggap selaras dengan visi tersebut.
Bagi banyak pengamat, keputusan Melania untuk mengenakan busana dari desainer lokal ini bukan hanya sekadar soal fashion, tetapi juga simbol dukungan terhadap ekonomi kreatif Amerika. Dengan sorotan dunia tertuju pada pelantikan, langkah ini memberikan peluang besar bagi desainer lokal untuk dikenal lebih luas.
