Tampang

Tiongkok, China, dan Tionghoa: Apa Perbedaan dan Asal Usulnya yang Sering Disalahpahami?

4 Mei 2025 15:25 wib. 46
0 0
Tiongkok, China, dan Tionghoa: Apa Perbedaan dan Asal Usulnya yang Sering Disalahpahami?
Sumber foto: iStock

Masyarakat Indonesia sering kali menggunakan sebutan “China” dan “Tiongkok” secara bergantian untuk merujuk pada negara besar di Asia Timur. Namun, banyak yang bertanya-tanya tentang perbedaan keduanya. Selain itu, banyak juga yang bingung mengapa orang dari etnis tersebut disebut “Tionghoa.” Ternyata, penggunaan istilah-istilah ini memiliki akar sejarah yang cukup panjang, melibatkan aspek budaya, politik, dan linguistik yang menarik untuk dipahami lebih dalam.

Perbedaan Antara Tiongkok dan China: Akar Sejarah yang Tertanam

Dalam laporan yang dikutip dari China Daily, istilah "Tiongkok" berasal dari kata "Zhongguo" dalam bahasa Mandarin yang berarti "Negara Tengah." Penggunaan istilah ini sudah ada lebih dari 3.000 tahun yang lalu dan menjadi sebutan bagi negara tersebut sejak zaman Dinasti Zhou Barat. Bukti paling awal penggunaan kata Zhongguo ditemukan di sebuah wadah perunggu kuno yang berasal dari era tersebut. Di dalam wadah tersebut tertulis frasa "Zhai zi Zhong Guo," yang memiliki arti "hidup di tengah-tengah dunia."

Seiring waktu, nama Zhongguo (atau Tiongkok) digunakan oleh masyarakat China untuk merujuk pada negara mereka. Istilah ini menggambarkan keyakinan bahwa negara mereka berada di pusat dunia, yang merupakan pandangan umum dalam budaya dan geopolitik tradisional China.

Sementara itu, istilah "China" sendiri tidak berasal dari bahasa Mandarin. Berdasarkan catatan sejarah, nama "China" lebih banyak dipengaruhi oleh bahasa Sansekerta. Kata "Cina" merujuk pada Dinasti Qin, yang diucapkan dalam bahasa Mandarin sebagai "Chin." Nama ini kemudian menyebar ke kawasan lain, terutama melalui pedagang Persia yang merujuk wilayah tersebut dengan istilah "Cin." Melalui perantaraan pedagang ini, istilah "China" mulai dikenal di dunia Barat dan akhirnya populer digunakan secara global, termasuk di Indonesia.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?