Cleopatra, yang wafat pada tahun 30 SM, dikenal sebagai wanita cerdas, penguasa kuat, dan simbol kecantikan yang melegenda. Sejarah menyebutkan bahwa setelah kematian Mark Antony, ia memilih mengakhiri hidup dengan membiarkan ular berbisa menggigit dirinya. Adegan dramatis ini banyak diabadikan dalam karya seni, teater, hingga film, namun hingga kini, lokasi jenazahnya masih belum diketahui secara pasti.
Jika terowongan misterius ini benar-benar mengarah ke makam Cleopatra, maka penemuan tersebut akan menjadi salah satu pencapaian arkeologis terbesar abad ke-21. Tidak hanya karena tokoh sejarah yang terlibat, tetapi juga karena nilai ilmiah dan budaya yang terkandung di dalamnya. Martinez dengan yakin menyatakan, “Jika terowongan ini benar-benar menuju makam Cleopatra, itu akan menjadi penemuan paling penting dalam sejarah modern.”
Sementara dunia menunggu hasil eksplorasi lebih lanjut, satu hal menjadi jelas: teka-teki Cleopatra belum sepenuhnya terkubur, dan terowongan rahasia di bawah Taposiris Magna mungkin akan membuka lembaran baru dalam sejarah Mesir Kuno.